Mencari jejak "Semanggi" yang mulai hilang

21 Oktober 2012 6 Komentar
Pada kesempatan kali ini NURINO membahas kuliner surabaya yang legendaris, mungkin agak susah untuk dicari keberadaannya dikarenakan mulai terbatasnya bahan yang akan diolah, Semanggi atau four clover atau istilah keren dalam bahasa biologinya Marsilea Crenata *Sok Ilmuan XD* adalah salah satu tumbuhan yang sebagian besar berkembang biak di daerah sawah, semanggi ini yang menjadi bahan utama kuliner surabaya yang legendaris.

Daun Semanggi

Jaman aku kecil dulu era tahun 2000an awal yang namanya si mbok penjual semanggi gendongan masih banyak kadang tiap minggu selalu ada, tapi sekarang udah jarang yang teriak "ssmangii ~" di daerah komplek, u know what ?? ini dikarenakan daerah surabaya pinggiran yang dulunya banyak sekali sawah sekarang menjadi pemukiman penduduk *Gak heran kalo makin macet* mau gak mau tanaman semanggi menjadi susah untuk di dapat, tapi tenang di daerah benowo tanaman ini kabarnya ada yang membudidayakan sehingga penikmat legenda kuliner ini gak terlena dengan kenikmatan kuliner baru.


Ada kejadian unik kali ini waktu ngereview semanggi di kawasan Jawa Post lama ini, kronologinya setelah selesai pulang kuliah aku langsung menuju ke TKP alesannya sih lunch sehat pengganti nasi *Sekali" jadi vegetarian* pas udah selesai sesi foto menu dan mau melahap sepincuk semanggi tiba" teman seperguruan Shinta & Jojo.. eh bukan.. Shinta & Siska Mergokin lunch istimewaku *Halah sok inggrisan* yang terkenal rakus.. *Jadi malu aku kepergok kalo makan diluar kampus ternyata rakus*.


Sebetulnya gak cuma di daerah jawapos karah agung aja sih yang jual semanggi, sebelumnya aku juga udah menjelajah surabaya, mulai dari Semanggi di jl.Dempo, Semanggi di Taman bungkul, Semanggi di masjid al-akbar surabaya, tapi yang menurutku paling nikmat dan murah disini, mungkin NUREADERS ada yang pernah mencoba semanggi, coba bedakan semanggi satu dengan yang lainnya, pasti rata" banyak yang berpendapat kalau tekstur dan rasa dari bumbu telo dari semanggi lah yang membuat berbeda, beralaskan daun pisang yang ditaburi daun semanggi lalu di temani tauge dan disiram dengan bumbu telo *Bisa request pedes atau original* yang sedikit manis dan gurih dan tak lupa kerupuk puli / kerupuk dari nasi yang di giling, dijemur lalu di goreng jadi kerupuk melengkapi nikmatnya kuliner legendaris asal kota pahlawan ini, kalo temen" NUREADERS mampir ke-surabaya jangan lupa buat cicipin kuliner legendaris ini, dijamin ketagihan *Sumpah ane jujur*.. See ya next post :)

OPENING HOURS
Everyday 07:00 - 14:30 *Itu kalo belum kehabisan*

LOCATION
Jl. Karah Agung *Sebelah kantor Jawa Post lama*

PRICE
Semanggi Rp.5,000

MAPS

6 Komentar:

  • Resza Okta mengatakan...

    @nengbiker Kalau dirasa" kaya makan pecel yang ada sayur pakis *Tapi gak pahit* trus siraman bumbunya diganti jadi racikan telo + kacang tanah.. Manis manis kaya yang punya blog gitu *Muji Sendiri*..

Posting Komentar